Friday, April 25, 2025
home_banner_first
TEBING TINGGI

Pembangunan Tembok Waterpark di Tebing Tinggi Berdampak Warga Kebanjiran

journalist-avatar-top
Jumat, 31 Mei 2024 08.22
pembangunan_tembok_waterpark_di_tebing_tinggi_berdampak_warga_kebanjiran

pembangunan tembok waterpark di tebing tinggi berdampak warga kebanjiran

news_banner

Tebing Tinggi, MISTAR.ID

Adanya pembangunan tembok wahana wisata waterpark diduga milik Asiong Pantasi di Jalan KF Tandean, Kelurahan Bandar Sakti, Kecamatan Bajenis, Kota Tebing Tinggi, membuat warga sekitar mengalami kebanjiran.

Sebab bangunan itu menutup drainase atau parit di pemukiman warga. Akibatnya air di parit tidak dapat mengalir dan hanya tergenang tepat di samping rumah warga Lingkungan IV.

Selain itu, tembok berdiri berjarak sekitar 1 meter dari teras rumah warga, sehingga membuat sirkulasi udara menjadi tidak ada atau pengap.

Baca juga:Diduga Akibat Hujan Deras, Tembok SDN 122371 Tumbang

“Akibat adanya pembangunan itu, kami mengalami kebanjiran. Karena ditutup langsung paritnya, jadi air gak bisa lagi air mengalir. Padahal parit ini sudah ada sejak lama, kalau dibiarkan seperti ini terus kami pasti akan terendam banjir terus. Selain itu, bangunan tembok berjarak 1 meter dari teras, udara gak masuk jadinya,” kata M A Simatupang warga Lingkungan IV kepada mistar.id, Kamis (30/5/24).

Menurut Simatupang, dibangunannya waterpark diketahuinya saat dilakukan rapat bersama warga di Kantor Kelurahan Bandar Sakti.

Meski sudah dilaporkan ke Pemko Tebing Tinggi, namun sayangnya pihak pemerintah belum juga meninjau dan menyelesaikan permasalahan yang dirasakan warga.

Baca juga:Tembok dan Pagar SMAN 2 Plus Sipirok Ambruk Diterjang Hujan Deras

“Sampai saat ini Pemko Tebing Tinggi belum juga meninjau dan menyelesaikan permasalahan kami. Warga berharap tembok itu dibuka untuk jalannya air parit. Itu saja yang kami minta. Fungsikan lagi parit tersebut,” papar Simatupang.

Sementara hingga berita ini diterbitkan, pemilik waterpark atas nama Asiong Pantasi belum dapat dikonfirmasi. (damanik/hm16)

REPORTER: